You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas KPKP Terus Lakukan Pengawasan Pangan di Pasar Swalayan
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Dinas KPKP Terus Lakukan Pengawasan Pangan di Pasar Swalayan

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta terus melakukan pengawasan pangan segar di seluruh pasar swalayan atau pusat perbelanjaan modern di Jakarta secara intensif pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.

Pentingnya pangan aman konsumsi

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, kegiatan ini digelar rutin untuk memberikan jaminan kepada warga Jakarta bahwa pangan yang dikonsumsi aman dari bahan kimia berbahaya seperti formalin, clorin, residu pestisida, dan logam berat.

"Pengawasan menyasar pangan segar hasil pertanian, hasil perikanan, dan produk hewan," ujarnya, Rabu (17/6).

100 Jakpreneur Binaan Dinas KPKP Ikuti Pelatihan Keuangan Secara Online

Darjamuni menjelaskan, pengawasan ini merupakan kolaborasi antara Dinas KPKP DKI Jakarta dengan pihak swalayan. Menariknya, pengelola pasar swalayan siap menanggung semua biaya pembelian sampel yang akan diuji laboratorium, dan Dinas KPKP yang menanggung biaya pengujian sampelnya.

"Ini berbeda, karena saat ini sampel yang diuji oleh kami gratis dari pengelola swalayan. Saya sangat mengapresiasi," terangnya.

Menurutnya, peran serta swalayan ini merupakan bukti keamanan pangan bagi warga Jakarta adalah tanggung jawab bersama.

"Terima kasih kepada seluruh pasar swalayan atas kolaborasi ini, harapannya swalayan tetap mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menjamin perdagangan pangan segar yang aman dan berkualitas di DKI Jakarta," ungkapnya.

Ia menambahkan, pasar swalayan yang berdasarkan hasil uji sampel pangan hingga Desember 2020 tidak ditemukan bahan kimia berbahaya akan diberikan sertifikat keamanan pangan sesuai dengan komoditas yang diambil sampelnya.

"Pengawasan ini sifatnya rutin dilakukan agar produsen dan konsumen semakin menyadari pentingnya pangan aman konsumsi untuk kesehatan," tandasnya.

Untuk diketahui, sampel pangan segar yang diambil dari kegiatan pengawasan meliputi beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, bawang putih, bawang merah, cabai merah besar, cabai rawit merah, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, kentang, wortel, daun bawang, buah import anggur, apel, jeruk, ikan asin, ikan segar, olahan ikan, dan produk olahan hasil hewan.

Adapun pasar swalayan besar yang akan rutin diawasi oleh Dinas KPKP meliputi, Lotte, Giant, Hypermart, Tip Top, Lulu, Naga, Food Mart Fresh, Hero, Primo, Hari Hari, Grand Lucky, dan Diamond.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3062 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1212 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1161 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye897 personFakhrizal Fakhri
  5. BPBD DKI Minta Warga Waspada Banjir Pesisir

    access_time15-07-2025 remove_red_eye860 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik